Disadari atau tidak, peran teknologi sudah sangat membantu masyarakat dalam melakukan pencegahan virus corona. Perkembangan teknologi yang semakin maju dinilai memiliki dampak positif dalam menghambat penyebaran virus corona.
Mungkin jika melihat angka-angka statistik jumlah penularannya, peran teknologi tidak akan terasa. Namun bayangkan jika tidak ada bantuan teknologi sejak awal virus ini muncul. Korban yang berjatuhan bisa lebih banyak dari saat ini.
Peran teknologi juga terlibat dalam setiap kegiatan kita sehari-hari. Dengan penerapan pembatasan interaksi, masyarakat akan lebih bergantung pada gadget mereka. Aktivitas sehari-hari, hiburan, hubungan sosial, hingga kebutuhan logistik bisa dengan mudah diakses melalui gadget masing-masing.
Kemudahan dalam Menyebarkan Informasi
Dengan adanya media televisi atau gadget, masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan berbagai informasi atau pun pengetahuan terkait virus corona. Mulai dari mengetahui apa itu virus corona, dari mana asalnya, apa gejalanya, hingga dapat mengetahui bagaimana proses penyebarannya.
Televisi menjadi tempat yang paling mudah untuk menyebarkan informasi terkait penyebaran virus corona. Namun, masih ada media lain yang lebih efektif untuk menjangkau masyarakat. Media tersebut adalah media sosial.
Didukung dengan banyaknya pengguna media sosial di seluruh dunia, media sosial menjadi wadah di mana informasi-informasi dengan mudah tersebar ke sebagian besar masyarakat. Masyarakat juga dapat memantau bagaimana pergerakan virus corona dengan melihat perkembangan berita atau informasi dari kerabatnya.
Pemerintah pun juga menggunakan media sosial untuk berhubungan dengan masyarakat. Segala informasi terkait virus corona dan kebijakan-kebijakan yang dibuat untuk pencegahan virus ini disebar melalui platform media sosial.
Dengan banyaknya pengguna media sosial, diharapkan semua informasi dan kebijakan dapat tersampaikan dengan baik dan jelas ke masyarakat.
Meskipun media sosial mampu menyebarkan informasi secara luas dan efektif, kita harus tetap kritis dalam membaca suatu informasi. Jangan langsung percaya dengan apa yang kita baca. Karena informasi yang disajikan di media sosial sangat beragam. Ada yang benar-benar kredibel, namun ada juga yang dibuat secara asal-asalan.
Pada akhirnya kembali lagi pada diri kita sendiri untuk mempercayai suatu informasi. Bangunlah sifat kritis dan jangan mudah percaya dengan apa yang Anda baca.
Memberikan Kenyamanan
Jika Anda adalah orang yang aktif, tentu kebijakan pembatasan sosial ini akan membuat mereka merasa tidak nyaman. Di sinilah peran teknologi untuk membuat Anda nyaman berada di rumah. Anda bisa membuka situs web untuk streaming film, atau Anda bisa bermain game untuk mengisi waktu luang.
Anda juga bisa membaca buku secara online, atau Anda bisa belajar memasak dengan bantuan tutorial di dalam video-video yang bisa anda lihat.
Jika biasanya orang tua merasa kesal melihat anaknya yang sering bermain game, mungkin saat ini para orang tua perlu sedikit melunak. Di tengah kondisi lingkungan yang tidak steril, akan sangat berisiko bagi anak-anak untuk pergi keluar.
Dan salah satu cara untuk menyiasatinya adalah dengan bermain game. Game sendiri terbukti dapat mengalihkan perhatian anak dan dapat menahan mereka untuk tetap berada di rumah. Bahkan WHO juga menyarankan masyarakat untuk bermain game jika merasa bosan.
Apalagi dengan perkembangan game saat ini. Anak-anak tetap bisa bermain bersama temannya secara online. Namun, para orang tua tetap harus memperhatikan waktu bermain anak. Jangan sampai si anak bermain terus menerus. Suruh mereka untuk beristirahat menjaga kondisi tubuh.
Membantu Aktvitas Sehari-hari
Akibat virus corona yang mewabah secara luas, banyak aktivitas-aktivitas masyarakat yang akhirnya terganggu. Sekolah-sekolah meliburkan para siswanya dan sebagian besar perusahaan juga terpaksa meliburkan karyawannya.
Namun, teknologi muncul untuk mengatasi keterbatasan tersebut. Dengan berbagai aplikasi yang tersedia, kegiatan belajar mengajar atau pun bekerja dapat kembali berjalan meskipun tidak datang ke sekolah atau kantor.
Kunjungan ke dokter pun bisa dilakukan secara online. Banyak rumah sakit saat ini sedang kewalahan karena pengaruh virus corona ini. Jika kita hanya merasakan sakit ringan yang masih bisa kita obati sendiri, sebaiknya kita tunda dulu untuk mengunjungi rumah sakit. Selain membludaknya pasien, rumah sakit bisa menjadi sarang bagi bakteri atau virus sehingga risiko tertular penyakit semakin tinggi.
Dengan aplikasi yang terhubung langsung dengan dokter, kita bisa berkonsultasi secara online jika kita mengalami gejala ringan atau sakit ringan.
Melacak Pasien yang Terinfeksi
Peran teknologi terbukti dapat memudahkan masyarakat untuk mencegah penyebaran virus corona.
Baru-baru ini, pemerintah meluncurkan aplikasi khusus untuk melacak pasien yang terinfeksi COVID-19. Aplikasi ini bernama PeduliLindungi.
Aplikasi ini menggunakan data yang diproduksi oleh smartphone Anda dengan bluetooth aktif untuk merekam informasi yang dibutuhkan. Jika dalam radius bluetooth terdapat perangkat lain yang juga terdaftar di aplikasi ini, maka akan terjadi pertukaran id anonim yang kemudian akan direkam oleh gadget masing-masing.
Melalui pertukaran data ini, aplikasi ini akan mengidentifikasi orang-orang yang pernah berada dalam jarak dekat dengan orang yang dinyatakan positif Covid-19 atau PDP (Pasien Dalam Pengawasan) dan ODP (Orang Dalam Pengawasan). Nantinya, Anda akan dihubungi oleh petugas kesehatan jika ternyata Anda pernah berada dalam jarak tertentu dengan orang yang terinfeksi COVID-19, PDP, atau ODP.
Aplikasi ini jelas akan sangat membantu masyarakat untuk mengetahui keadaan lingkungan di sekitarnya. Dan juga, bagi petugas kesehatan, aplikasi ini memudahkan mereka untuk melacak siapa saja yang pernah berada di sekitar pasien yang terinfeksi COVID-19, PDP, atau ODP.
Bersosialisasi
Mungkin peran teknologi dalam bidang sosial sudah sering digunakan bahkan sebelum adanya kebijakan pembatasan sosial. Namun, dengan kondisi seperti ini, ditambah peraturan dari pembatasan sosial, maka peran teknologi untuk bersosialisasi akan lebih terasa.
Dengan melakukan kontak dengan rekan atau keluarga secara online, akan berdampak pada kondisi mental dan suasana hati seseorang menjadi lebih baik.
Dengan bantuan media sosial, Anda juga dapat mengetahui bagaimana kondisi di sekitar Anda. Atau, bagi Anda yang merantau, menggunakan media sosial dapat mempermudah mengetahui keadaan keluarga dan daerah di sana.