Supaya mobil kesayangan selalu bersahabat ketika diajak bepergian, maka perlu dirawat dengan baik dan benar. Ada beragam bentuk perawatan yang perlu diberikan kepada mobil untuk menjaga performanya. Salah satunya adalah mengganti oli secara teratur. Selain harus ganti oli rutin, pemilihan oli ternyata tidak bisa asal-asalan.
Sama seperti bensin yang memiliki beberapa jenis dengan tingkatan oktan yang berbeda. Oli untuk mesin mobil jenisnya juga beragam, biasanya yang berbeda adalah bahan dasar dan juga karakter suhu oli tersebut. Oli dengan bahan dasar dan karakter suhu yang beragam membuatnya lebih cocok untuk jenis mobil tertentu.
Meskipun secara umum semua oli, apapun jenis dan mereknya memiliki fungsi yang sama. Namun masing-masing jenis oli punya karakter yang khas dan kemudian perlu disesuaikan dengan karakter mesin mobil. Menggunakan oli yang karakternya pas akan membuat performa mobil lebih maksimal dan terjaga.
Cara Memilih Oli Mobil
Selain itu, fungsi oli juga lebih maksimal baik sebagai pelumas, pendingin, pembersih, dan lain sebagainya. Jadi, setiap pemilik mobil wajib mengetahui bagaimana memilih oli yang tepat. Jika bingung beberapa cara berikut bisa dicoba:
1. Menyesuaikan antara Tingkat Kekentalan dengan Umur Mobil
Cara pertama adalah mengecek tingkat kekentalan oli mobil, yang kemudian perlu disesuaikan dengan umur mobil yang dimiliki. Tingkat kekentalan ditunjukan pada keterangan SAE (Society of Automotive Engineer) pada kemasan oli.
Semakin tinggi angkanya, semakin tinggi juga tingkat kekentalannya. Mobil generasi baru membutuhkan oli dengan tingkat kekentalan rendah, sedangkan mobil jenis diesel membutuhkan oli yang kekentalannya tinggi.
2. Mengutamakan Oli yang Bersertifikasi
Utamakan oli mobil yang sudah bersertifikasi dimana badan atau lembaga yang berhak mengeluarkan sertifikasi ada beberapa. Seperti API, ACEA, ILSAC, dan JASO. Adanya sertifikasi yang tercantum pada kemasan memastikan oli dibuat dari bahan dan proses pembuatannya sesuai standar.
3. Mengikuti Rekomendasi dari Pabrikan Mobil
Setiap mobil dari pabrik pembuatnya akan disertakan buku panduan, di buku ini tercantum informasi tentang oli. Silahkan dibaca agar tahu oli seperti apa yang direkomendasikan oleh pabrik. Sebab rekomendasi ini dijamin tepat.
4. Hindari Oli Curah atau Oli Palsu
Oli yang bagus tentunya yang merek dan asal-usulnya jelas, sehingga jangan mudah tergiur dengan oli murah. Sebab ada kemungkinan merupakan oli curah atau oli bekas, selain itu ada kemungkinan oli tersebut palsu. Jika digunakan ada kemungkinan bisa merusak mesin mobil.
5. Jangan Asal Mahal dan Jangan Asal Bermerek
Dari penjelasan sebelumnya maka bisa dipahami bahwa pemilihan oli tidak bisa berdasarkan merek dan berdasarkan harga. Sebab merek menghadirkan beberapa jenis dan perlu memperhatikan karakternya agar sesuai dengan mesin. Selain itu untuk harga, mahal saja tidak menjamin karakter oli tersebut cocok dengan mesin mobil.
Memilih oli yang tepat akan membuat performa mesin mobil terjaga dan membuat umurnya lebih panjang. Jadi, bisa memilih oli dengan cara-cara yang dijelaskan di atas. Jika sudah, maka bisa rutin ganti oli baik di bengkel maupun dilakukan sendiri di rumah. Baca artikel berikut https://ilti.idemitsu.com/id/cara-mudah-ganti-oli-motor-dan-mobil-yuk-coba-sendiri-di-rumah untuk tahu tata cara ganti oli sendiri supaya hemat biaya.