Presenter tanah air yang juga seorang pengusaha, Irfan Hakim mengajak seluruh karyawannya bersyukur di tengah pandemi corona. Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube KH Infotainment, Rabu (15/4/2020). Irfan Hakim menuturkan beberapa waktu lalu sempat mengumpulkan semua karyawannya dari berbagai bidang.
Mulai dari karyawan yang mengurus YouTube, para asisten rumah tangga, hingga pekerja di bisnis Irfan Hakim, seperti bakso dan baju muslim. Kala itu Irfan Hakim mengajak para karyawan untuk tetap bersyukur. Karena di situasi corona saat ini, sudah banyak usaha yang memilih untuk tutup karena bangkrut.
Bahkan, pemutusan hubungan kerja atau PHK sudah terjadi di berbagai perusahaan. "Jadi kemarin saya kumpulkan karyawan saya, kru dari YouTube kemudian karyawan dari bakso, dari baju muslim saya, orang yang kerja di rumah saya," terang Irfan Hakim. "Terus saya bilang harus bersyukur, karena sudah banyak yang bangkrut, ada pemecatan di mana mana," tambahnya.
Sampai saat ini, Irfan Hakim mengaku dapat memberikan gaji untuk seluruh karyawan. Gaji yang diberikan juga tidak dipotong sedikitpun. Irfan Hakim juga mengungkapkan, masih mampu untuk membayar sesuai waktunya.
Tak hanya itu, Irfan Hakim juga memberikan imbauan kepada seluruh karyawan soal mudik. Irfan Hakim meminta untuk para karyawan tidak mudik dulu dalam waktu dekat. Lebih baik untuk mengikuti anjuran dari pemerintah soal mudik ke kampung halaman.
Irfan Hakim mengatakan, seluruh karyawan dapat mengerti kemudian semua melanjutkan pekerjaan dengan rasa semangat dan juga ikhlas. "Saya masih bisa menggaji semua karyawan, on time , dan saya juga tidak mengurangi gaji sama sekali," jelas Irfan Hakim. "Terus saya kasih pengertian juga masalah mudik, nanti dulu."
"Karena sesuai dengan anjuran pemerintah dan mereka mengerti," imbuhnya. Untuk usaha, hanya tersisa satu cabang yang masih beroperasi saat ini. Yakni usaha mie dan bakso yang berada di Bandung, Jawa Barat.
Irfan Hakim menceritakan usaha baksonya memiliki tiga cabang. Dua cabang berada di Jakarta memang sudah ditutup. Bukan karena bangkrut, tapi kontrak tempat usaha sudah selesai.
Irfan Hakim mengatakan, dua cabang usahanya di Jakarta tutup sebelum ada corona di Indonesia. Namun untuk usaha bakso yang berada di Bandung, baju saja kembali buka setelah sempat tutup beberapa waktu. Irfan Hakim menjelaskan, usaha kulinernya hanya menerima pemesanan untuk dibawa pulang maupun pembelian secara online .
"Usaha bakso saya itu 'kan baru tiga cabang, dua di Jakarta satu di Bandung," tutur Irfan Hakim. "Yang dua di Jakarta kebetulan pas kontrak tempatnya juga selesai, sebelum ada virus corona baru aja saya tutup." "Yang masih beroperasi itu dibandung, tiga minggu tutup baru per hari ini buka tapi untuk take away dan online," lanjutnya.
Karyawan yang pernah bekerja di usaha bakso milik Irfan Hakim di Jakarta juga tidak disia siakan. Irfan Hakim mengaku tindakan PHK sangat berat baginya. Sehingga Irfan Hakim memilih untuk memberikan pekerjaan lain.
Karyawan yang berasal dari usaha bakso, diarahkan untuk mengurus YouTube. Di mana kanal YouTube Irfan Hakim yang bernama deHakims telah memiliki 4,12 juta pelanggan. Jadi karyawan yang sebelumnya bekerja di usaha bakso, kini sering berada di depan laptop.
Para karyawan tersebut diberi pekerjaan seperti memberikan tulisan maupun menerjemahkan bahasa Indonesia ke bahasa Inggris. "Tapi karyawan saya yang di bakso itu 'kan saya juga paling berat untuk memutus hubungan kerja," ungkap Irfan Hakim. "Jadi mereka saya karyakan, Alhamdulillah YouTube masih jalan karena kontennya binatang ada di rumah juga."
"Jadi tukang bakso sekarang udah di depan laptop, mereka ngasih teks, terus google translate dari Indonesia ke bahasa Inggris," tandasnya.