Masih muda penghasilan besar, itulah nasib baik yang dialami oleh Usman Aziz mahasiswa Universitas Simalungun. Pemuda 24 tahun ini patut ditiru untuk pemuda maupun para mahasiswa di Indonesia. Berbekal kejelian melihat pasar, mahasiswa Universitas Simalungun ini bergerak dalam budidaya jamur tiram.
Ide mahasiswa satu ini, sebenarnya datang dari Abangnya sendiri yang sebelumnya menggeluti jamur tiram. Ceritanya, ia pun tertarik melakukan hal serupa, melihat permintaannya begitu tinggi di Simalungun Siantar. "Saya usaha jamur tiram mulai fokus pada tahun 2016. Waktu itu abang lebih dulu. Setelah dia menikah, kami mulai sendiri sendiri," tuturnya, Sabtu (9/5/2020).
Saat ini jamur tiram yang Usman budidayakan dipasok ke pasar pasar tradisional yang ada di Kota Pematangsiantar, seperti Pasar Dwikora maupun Pasar Horas. Dalam sehari, bisa 100 kilogram jamur siap olah keluar dari rumahnya lantaran dipesan pedagang atau agen untuk dijual kembali. Usman menuturkan, permintaan di pasar begitu tinggi. Bahkan ia sendiri mengaku masih kelabakan memenuhi permintaan pasar.
"Kalau dijual sama langganan atau agen itu, saya hargai Rp18 ribu. Kalau dijual eceran ke masyarakat itu jadi Rp20 ribu per bungkus," ujar Usman seraya mensyukuri permintaan di bulan Ramadan kali ini terus mengalami kenaikan. Tak tanggung tanggung, masih berstatus mahasiswa semester akhir Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Simalungun, Usman mampu menghasilkan keuntungan mencapai Rp 73 juta lebih per bulan dari usaha budidaya jamur tiram ini. Cerita mahasiswa Usman Aziz yang menjadi petani sukses diharapkan menjadi motivasi bagi orang orang muda khususnya mahasiswa.
Usman Aziz bisa menjadi contoh generasi muda zaman sekarang untuk berani terjun ke dunia pertanian. Usman mengaku di tengah pandemi Covid 19 yang terjadi saat ini, tak berpengaruh banyak terhadap budidaya jamur tiram. Petani jamur tiram dari Simalungun ini justru mengalami peningkatan omser terutama saat memasuki bulan puasa.
"Alhamdulillah omset kita sudah lumayan besar bang, sekitaran 73 jutaan" ujarnya. Kepada mahasiswa atau milenial, Ia berpesan agar memulai usaha dari sekarang. kreativitas serta membaca peluang yang ada adalah hal yang terpenting. "Jangan malu untuk berusaha, karena sekecil apapun usaha kita, kita tetap menjadi bos nya, dan peluang menjadi sukses itu besar," tutup anak petani ini.
Terpisah Rektor USI, Dr Corry Purba saat dikonfirmasi mengaku tidak hanya Usman Aziz yang menggeluti wirausaha. "Ada beberapa orang yang di Fakultas Pertanian melakukan wira usaha. Selain jamur tiram ada juga yang berwira usaha kopi dan madu," tuturnya Dalam hal ini, Ia mengimbau kepada seluruh mahasiswa agar dapat menciptakan inovasi inovasi dan lapangan kerja baru.
(Alija Magribi)