Kesehatan tubuh sangat bergantung dari cara setiap orang memperlakukan kebutuhannya, seperti konsumsi air. Apakah tubuh kamu sudah mengonsumsi air minum yang bagus dan layak untuk dikonsumsi?
Air sendiri merupakan faktor penting untuk tubuh manusia karena kurang lebih 60% tubuh manusia terdiri dari air. Semua organ yang penting juga membutuhkan air untuk bekerja optimal [1].
Optimal dalam hal ini adalah mampu memenuhi fungsinya yang penting seperti menjaga kesehatan tubuh seperti tulang, gigi, paru-paru, lambung, dan organ lainnya [2].
Namun mengonsumsi air juga bukan perkara mudah apalagi bila tidak peka terhadap kualitas air minum. Faktanya, sumber air minum yang berbeda juga akan menghasilkan fungsi dan manfaat yang berbeda.
Apakah sumber air minum yang baik berasal dari air pegunungan, air suling, atau air keran yang sudah dimasak cukup untuk memenuhi konsumsi sehari-hari?
Air Keran Untuk Konsumsi Harian
Mengonsumsi air keran apakah diperbolehkan? Sangat bergantung dari sumber utamanya, sebenarnya air keran di daerah kaki gunung justru layak dikonsumsi dan cukup dimasak [1].
Mengingat daerah pegunungan sangat jauh dari polutan industri maupun polutan rumah tangga. Air ini memang sangat mudah didapatkan dan proses pemanasan air sendiri bertujuan untuk membunuh bakteri atau kuman yang berpotensi mengganggu kesehatan tubuh.
Lantas, air minum sebenarnya cukup aman dikonsumsi asal sesuai dengan prosedur memasak dan penyaringan. Namun ada juga bakteri yang masih bisa hidup pada suhu tinggi sekalipun [2].
Mendidihkan air juga tidak menghilangkan kandungan logam berat dalam air yang bisa mempengaruhi kesehatan. Jadi sebenarnya air keran boleh untuk konsumsi harian dengan syarat memiliki sumber yang aman.
Karena proses memasak hanya menghilangkan bakteri namun sebelumnya harus sudah disaring terlebih dahulu untuk menghilangkan kandungan logam maupun sedimen asing lain.
Air Suling Lebih Aman Untuk Dikonsumsi?
Apa bedanya air suling dengan air keran? Air suling atau yang bisa disebut distilled water merupakan air yang diproses distilasi terlebih dahulu untuk menghilangkan kotoran yang mengendap [2].
Proses distilasi sendiri dimulai dengan mendidihkan air hingga menjadi uap yang lalu diikuti proses pendinginan uap agar tekstur air kembali. Proses ini berguna untuk menghilangkan kontaminasi lain seperti bakteri, virus, protozoa, dan berbagai bahan kimia timbalan lain [2].
Biasanya air suling sering digunakan untuk kebutuhan fasilitas medis di laboratorium, namun karena dianggap murni beberapa orang juga bisa mengonsumsinya.
Kandungan mineral atau manfaat yang terkandung sendiri sangat bergantung pada sumber air sulingan, namun untuk faktor kesehatan air satu ini aman dikonsumsi.
Tetapi tidak semua orang bisa memiliki air suling karena prosesnya juga sangat sulit. Bahkan, untuk mendapatkan air suling membutuhkan waktu yang tidak sebentar karena rumitnya proses yang dilalui [2].
Air Purifikasi Penting Untuk Kesehatan Tubuh
Air yang dimurnikan atau dipurifikasi merupakan air yang sudah diproses untuk menghilangkan kotoran yang menggunakan bahan kimia dan zat pencemar lainnya.
Jenis air purifikasi sendiri sangat bermacam-macam dan tentu fungsi utamanya sebagai cara menghilangkan kotoran seperti bahan kmia dan zat pencemar lainnya [1].
Tentu air ini juga diproduksi secara massal dengan sumber air tanah atau air keran yang dinilai memiliki kualitas yang cukup baik. Proses purifikasi yang digunakan akan membuat kontaminasi asing seperti bakteri, parasit, logam, jamur, polutan kimia, hingga zat kapur.
Banyak juga proses yang dilalui sebelum mendapatkan kualitas air purifikasi, antara lain:
- Koagulasi dan Flokulasi
Merupakan proses bahan kimia dengan muatan positif yang ditambahkan ke air guna mengikat partikel negatif dan agar lebih mudah disaring. Partikel yang mengumpul disebut floc [1].
- Sedimentasi
Proses setelah berkumpulnya kotoran atau floc yang mengendap di bagian bawah dari air purifikasi [1].
- Filterisasi
Proses berikutnya yang bertujuan untuk menyaring air bersih yang terbuat dari pasir, arang, dan batu kerikil. Sistem kerjanya sendiri untuk menghilangkan kontaminasi seperti debu, bahan kimia, bakteri, dan juga virus [1].
- Disinfeksi
Proses satu ini merupakan langkah disinfektan kimia seperti klorin yang ditambahkan ke dalam air guna membunuh sisa bakteri dan virus.
Bila sudah melalui berbagai proses, air bisa dikatakan aman untuk dikonsumsi. Bisa dengan melalui proses pemanasan atau distilasi, deionisasi, atau dengan metode reverse osmosis [1].
Dengan panjangnya proses yang terlihat tentu air suling jauh lebih bermanfaat dibandingkan air keran sebagai air minum yang bagus untuk dikonsumsi. Selain karena air memang penting sesuai anjurannya untuk diminum sebanyak 2,5 liter per harinya [3].
AIR MINERAL DARI SUMBER MATA AIR PEGUNUNGAN
Sumber mata air pegunungan biasanya mengandung mineral yang tinggi dan terbentuk secara alami. Lingkungan yang masih asri dan terjaga membuat air yang bersumber dari mata air pegunungan mempunyai kualitas yang tinggi. Air dari pegunungan juga berpotensi menghadirkan beragam mineral yang diperlukan tubuh. Air hujan yang meresap ke tanah dan melewati lapisan batuan (penyaring alami) memberikan kebaikan alam kepada setiap tetesan air, inilah yang biasa dikenal dengan mineralisasi salami.
Air pegunungan kerap jadi pilihan utama karena juga sudah melalui berbagai proses yang ditangani oleh ahli geologi. Mineral yang terdapat pada air pegunungan juga mampu meningkatkan kesehatan tubuh seperti magnesium, kalsium, kalium, natrium, dan banyak lainnya [4].
Dari kebaikan air mineral inilah AQUA hadir untuk senantiasa konsisten memberikan kemurnian air pegunungan hingga ke tangan konsumen. Kesehatan dari setiap tetesnya sangat bermanfaat untuk menjaga kebugaran tubuh dan organ [4]. AQUA juga senantiasa melakukan tiga perlindungan; melindungi ekosistem di sekitar sumber air, melindungi kealamian mineral, serta melindungi proses pengemasan.
Berkat itu, jaminan keamanan diperoleh. Kandungan mineral di dalam AQUA tidak akan hilang dan airnya sudah pasti steril dari kontaminasi berbahaya sehingga aman untuk dikonsumsi. Kesegaran AQUA tetap terjaga, setiap tetes kemurniannya melalui lebih dari 400 cek kualitas, dan dikemas langsung dari sumbernya [5].
Jadi, sudahkah kamu minum AQUA hari ini?
Referensi:
- https://nationalgeographic.grid.id/read/13310064/dari-air-keran-hingga-air-suling-mana-air-minum-yang-paling-sehat
- https://hellosehat.com/sehat/informasi-kesehatan/beda-jenis-air-minum/#gref
- https://www.sehataqua.co.id/hidrasi-sehat-pada-anak-tingkatkan-fokus-untuk-meraih-prestasi/
- https://www.sehataqua.co.id/inilah-keunggulan-air-minum-dari-sumber-air-pegunungan/
- https://www.sehataqua.co.id/cara-memilih-air-minum-terbaik-untuk-dikonsumsi-setiap-hari/